Ramadlan RF :::. Sedih Banget Jika Bulan Ramadlan Masjid Ditutup
Larangan shalat di masjid dan perintah shalat di rumah baik shalat lima waktu, shalat jum'at, shalat tarawih dan juga shalat idul fitri sudah dikeluarkan oleh pemerintah indonesia, MUI dan juga Nahdlatul Ulama (NU).
Belum Bulan Ramadlan saja saya sudah merasa sedih, saya yakin jika shalat seperti himbauan pemerintah, NU dan MUI diatas, maka saya secara pribadi bakal semakin tidak menikmati indahnya ibadah dan nikmatnya i'tiqas di masjid.
Mulai dari rasulullah SAW sampai para ulamauddin masa kini pun semua memerintah kita ummat islam banyak banyak di masjid dan juga shalat berjama'ah, baru sekarang ini tahu tahu ada perintah baru untuk melakukan ibadah syar'i islam ini di rumah, seakan akan disamakan dengan shalat sunnah malam yang memang dianjurkan di rumah.
Mereka yang melarang shalat di masjid dan memerintahkan shalat di rumah apakah tidak takut bertentangan dengan Al-Qur'an dan hadits?
Padahal Allah SWT sudah sangat jelas berfirman sebagai berikut:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya?”(Q.S. Al-Baqarah[2]: 114)
Untuk lebih jelasnya mengenai hukum shalat di masjid dan apa saja dalil mereka yang melarang shalat di masjid, silahkan anda baca artikel: Terkait Wabah Corona Bulan Ramadlan Masjid Lebih Baik Ditutup atau Tetap Buka?
Namun untuk saya pribadi, bagaimanapun dasarnya, pasti pelarangan shalat di masjid akan berdampak tidak baik, ini pendapat saya pribadi lo.. dan yang jelas saya bisa semakin mudah untuk teledor menjaga waktu, dan memperbanyak ibadah dan memperbaiki ibadah dan dekat dengan orang orang shalih. Namun semoga saja Allah memberikan tambahan rahmatNya buat saya dan kita semua ummat islam yang cinta dan ta'at kepada Allah dan rasulnya dan juga mempunyai rasa cinta atau pengagungan kepada masjid, Aamiin.